Wednesday, November 21, 2012

Yen Melemah Di tengah Isu Stimulus Bank Of Japan


Dilaporkan Perusahaan Hostess, perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan makanan ringan khas Amerika sejak tahun 1930 mengajukan pailit ke pengadilan. Hakim menunda permintaan likuidasi ini dan meminta pihak perusahaan dan serikat buruh untuk mediasi.

Gulung tikar 'Hostess' ini menimbulkan berbagai reaksi tidak saja dari 18 ribu pegawai yang di-PHK, namun juga warga Amerika yang rindu makanan khas masa kecil, dan membuat mereka segera memborong habis berbagai produk bakery ini.

Sementara Dollar perpanjang dominasinya terhadap Yen dengan mencetak level tertinggi  pasca data klaim pengangguranAS memenuhi ekspektasi analis, berkurang sebesar 41.000 menjadi 410.000 sepanjang pekan lalu.
Saat ini USDJPY ditawarkan pada kisaran $82.45 atau sekitar 0,97% di atas harga penutupan kemarin, setelah sempat menyentuh level tertinggi di $82.53.

Rally USDJPY terus berlanjut dalam 6 sesi terakhir, dengan mengumpulkan lebih dari 320 pips, menyusul merebaknya spekulasi bahwa Bank of Japan akan kian gencar menggelontorkan stimulus jika partai oposisi Jepang memenangkan pemilu 16 Desember mendatang.
Dari sisi teknikal, resistensi terdekat bagi pasangan mata uang ini mungkin akan dapat dijumpai pada area 82.55/60 (high awal April) dan level psikologis 83.00. Sebaliknya, support terdekat berada di area 82.30 (low 22 Maret) dan dan 82.00 (level psikologis).

Hutang Yunani Capai 144% , Senin Depan Eurogrup Adakan Pertemuan Kembali


Kegagalan para menteri keuangan zona Euro untuk meraih kesepakatan terkait kondisi untuk mengucurkan dana penyelamatan tahap berikutnya bagi Yunani, mereka berencana untuk mengadakan rapat ulang di hari Senin  mendatang untuk melanjutkan diskusi tersebut.

Kesulitan ini disebabkan juga kebutuhan pendanaan Yunani yang membengkak hingga 33 milyar Euro diatas estimasi sebelumnya hingga 2016 akibat resesi Yunain yang lebih dalam merusak asumsi anggaran  yang telah dibuat 6 bulan lalu ketika para kreditur menyepakati bailout tahap kedua untuk Yunani.
Angka ini dianggap terlalu besar bagi sebagian pejabat Jerman dan member zona Euro lainnya, yang telah menyepakati total pinjaman untuk Yunani sebesar 200 milyar Euro, serta mengatur restrukturisasi utang yang ketat pada Yunani.
Total hutang Yunani kini mencapai 144% dari GDP hingga 2020, jauh diatas target. Maka untuk menutupi selisih tersebut, beberapa langkah tambahan perlu diambil oleh Troika.
Yunani dapat diberikan pinjaman tambahan sekitar 60 milyar surat utang yang masih dimiliki oleh kreditur swasta dengan harga diskon dan ECB yang memiliki surat utang Yunani senilai 40 milyar Euro dapat mendaur ulang laba yang dihasilkan ketika obligasi tersebut jatuh tempo ke pemerintah Yunani.
Sementara Jerman  memberikan sinyal untuk menyediakan pembiayaan tambahan pada dana bailout zona Euro dan menerima tingkat suku bunga yang lebih ringan pada pinjaman Athena, agar dapat meraih kesepakatan paket penyelamatan Yunani tahap selanjutnya senilai 44 milyar Euro.
Inisiatif Jerman ini dirilis beberapa jam setelah rapat yang menegangkan antara para menteri keuangan zona Euro dan IMF gagal meraih kesepakatan pada isu fundamental untuk mengucurkan bailout Yunani dan akhirnya ditunda pada rapat hari Senin pekan depan.
Angela Merkel yang merupakan Kanselir Jerman, menyarankan para pemangku kebijakan konservatif Jerman di hari Rabu bahwa salah satu solusi untuk melancarkan kucuran dana bailout tersebut adalah mengkombinasikan pemangkasan bunga pinjaman ke Yunani dan menambah dana EFSF untuk membantu Athena menutupi celah defisit yang membahayakan.


Sumber Berita: Rachmat-SeputarForex.com

Dollar Menguat Secara Global Terkait Gagalnya Kesepakatan Bailout Yunani


Dari AS dilaporkan, berlanjutnya pemulihan ekonomi AS sepertinya berhasil membantu perbaikan sektor tenaga kerja. Ini terlihat dari berkurangnya klaim pengangguran yang hanya mencapai 410.000; sesuai prediksi namun masih lebih rendah dari revisi publikasi sebelumnya 451.000.

Sementara aktivitas manufaktur. Ini terlihat dari berlanjutnya ekspansi sektor manufaktur di bulan Oktober. Indeks manufaktur mencapai 52.4; lebih tinggi dari prediksi 51.2 dan publikasi September.

Dolar AS menguat terhadap Swiss franc pada perdagangan Rabu, karena kekhawatiran baru atas penanganan krisis utang Yunani memberikan dukungan yang luas terhadap greenback sebagai safe haven.
Dolar menguat secara global setelah menteri keuangan zona euro gagal mencapai kesepakatan untuk meluncurkan pembayaran bailout untuk Yunani yang tertunda.
Pembicaraan antara menteri keuangan zona euro dan Dana Moneter Internasional pada Selasa kemarin tanpa menyimpulkan kesepakatan untuk membuka paket bailout Yunani, di tengah perbedaan pendapat tentang cara terbaik untuk mengurangi utang negara tersebut ke tingkat yang berkelanjutan.


Sumber Berita: Rachmat-SeputarForex.com

Pasar jauhi resiko, greenback menguat


Financeroll — Dolar AS menguat terhadap Swiss franc pada perdagangan Rabu, karena kekhawatiran baru atas penanganan krisis utang Yunani memberikan dukungan yang luas terhadap greenback sebagai safe haven.
Dolar menguat secara global setelah menteri keuangan zona euro gagal mencapai kesepakatan untuk meluncurkan pembayaran bailout untuk Yunani yang tertunda.
Pembicaraan antara menteri keuangan zona euro dan Dana Moneter Internasional pada Selasa kemarin tanpa menyimpulkan kesepakatan untuk membuka paket bailout Yunani, di tengah perbedaan pendapat tentang cara terbaik untuk mengurangi utang negara tersebut ke tingkat yang berkelanjutan.
Greenback terpantau sempat sentuh level tertingginya sejak 16 November terhadap swissie menyentuh level 0,9458 selama perdagangan pagi di Eropa, kemudian konsolidasi di level 0,9443, atau naik 0,46%. Terhadap mata uang lain, Swissie stabil terhadap euro, dengan euro turun 0,02%, untuk menyentuh level 1,2045.

EUR/JPY Menunjukan Posisi Bearish

Dari Zona Eropa dilaporkan, Para menteri keuangan zona Eropa hari Rabu ini gagal mencapai kesepakatan untuk melepas bantuan keuangan untuk Yunani dan berencana untuk bertemu kembali pada 26 November untuk melanjutkan pembahasan tersebut. 

Uni Eropa menunda pertemuan untuk memberikan jeda waktu terhadap beberapa perkembangan teknis terhadap beberapa unsur yang terdapat didalam bantuan (untuk Yunani) tersebut



Versus Yen, EUR melemah jelang sesi Eropa.

Sebuah Sekenario Bearish jika harga masih dibawah 105 dengan target area 104.05 dan 103.7

Sementara jika harga bergerak diatas 105, harga bisa mencapai target 105.5 dan  106.1


Sumber berita : www.seputarforex.com

Forex: EUR/GBP Berada Di 0,8022/24 Setelah Upaya Pemulihan


FXstreet.com (Barcelona) – Di awal hari ini selama perdagangan semalam, EUR/GBP merosot 40-poin dari wilayah 0,8045 untuk mencatat rendah sesi 0,8006. Setelah usaha singkat beberapa di pemulihan yang terkandung ke area 0,8027, pasangan ini telah kembali tenggelam ke 0,8022/24, di mana ia berada saat ini.
EUR/GBP berada tegas di wilayah negatif, menjaring penurunan -0,30% di bawah pembukaan hari ini. Setelah jatuh melalui support yang diperhitungkan di 0,8034, tim analis teknikal Mataf.net menunjukkan ke langkah-langkah suportif tambahan di 0,8023, diikuti oleh 0,8013. Pada kenaikan atau dalam hal pemulihan yang berkepanjangan, penembusan level 0,8055 akan memicu resistensi jangka pendek di 0,8065 dan 0,8076.
“Meskipun beberapa tekanan jual telah diposting di EUR/GBP, penurunan telah dibeli (untuk 3 hari berturut-turut) di dalam basis Cloud Ichimoku harian. Hal ini mengakibatkan hari dalam kedua secara beruntun dan membentuk segitiga konsolidasi pada grafik intraday. Keraguan ini telah diselesaikan semalam dengan penembusan pasangan ini ke downside, dan dengan demikian bias jangka menengah masih sedikit bearish “tulis Ian Coleman, analis FX di First4Trading.
Akan ada data yang kurang definitif atau pengumuman yang keluar dari zona euro hari Rabu, setelah hari kemarin di seluruh benua sibuk. Namun, kemudian pagi ini pada jam 09:30 GMT di Inggris, investor akan mencerna pertemuan BOE seperti halnya angka untuk Pinjaman Bersih Sektor Publik (Oktober).
Support : 0.8018
, 0.8013
, 0.8007
Resistance : 0.8040
, 0.8035
, 0.8029
Trend : Bearish

Rekomendasi Trading Forex Sesi Eropa (21 Nopember 2012)

Ketua Federal Reserve Ben Bernanke menyebut pemulihan ekonomi "disappointingly slow" tapi tidak ada pernyataan ataupun tindakan stimulus diuraikan lebih lanjut, dalam pidato yang disampaikan di Economic Club di New York.
Bernanke dalam pemaparannya melawan serangkaian program pemotongan belanja dan kenaikan pajak yang akan berlangsung secara otomatis pada awal tahun 2013, dan ia menyampaikan lagi peringatan dari apa yang telah disebut "Fiscal Cliff."
"Realisasi dari semua kenaikan pajak dan pemotongan belanja yang secara otomatis akan berjalan Januari 2013, akan menjadi ancaman besar bagi pemulihan ekonomi dan, dengan perhitungan dari the Congressional Budget Office dan dari banyak pengamat luar, kejutan fiskal sebesar itu akan mengirim perekonomian jatuh kembali ke dalam resesi, "kata Bernanke.
"The Fed, pasti bisa memiliki kontribusi yang berarti untuk mendukung pemulihan, tetapi dalam skenario kasus terburuk di mana perekonomian terancam 'fiscal cliff' yang berdampak luas, menurut CBO dan analisis kita sendiri, Fed (tidak memiliki) alat untuk mengimbangi itu, "katanya. "Jadi penting bagi kongres untuk mengatasi masalah fiskal segera."
Meskipun Bernanke menyampaikan tidak ada jaminan, konsensus pada akhirnya, The Fed akan terus membeli sekitar $ 40 milyar mortgage-backed securities per bulan dan menghentikan Operation Twist program pada akhir tahun.
Sebagai gantinya kemungkinan akan datang upaya baru untuk membeli sekitar $ 45 miliar per bulan di Treasurys $2.9 Trilion untuk mengembangkan neraca The Fed.
"Mengingat headwinds yang dihadapi ekonomi AS, termasuk masalah yang berkaitan dengan kebijakan fiskal AS, sulit untuk membayangkan sebuah percepatan dalam pertumbuhan berkelanjutan sebelum pertengahan 2013," kata ekonom di Nomura Securities dalam analisis. "Itu berarti bahwa pembelian MBS (mortgage-backed security) kemungkinan akan terus berlanjut sampai kuartal ketiga tahun 2013."
"Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa pembelian aset yang kami lakukan sebelumnya telah membuat kondisi keuangan mereda secara keseluruhan dan memberikan dukungan berarti bagi pemulihan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
The Fed kemungkinan akan menepati janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2015.

EUR-USD

German 10-y Bond Auction, hasil Yield yang ditetapkan oleh investor di pasar obligasi, dan digunakan untuk menguraikan pandangan investor terhadap dampak suku bunga di masa depan. Rasio bid-to-cover merupakan likuiditas pasar obligasi dan permintaan, yang dapat digunakan untuk mengukur kepercayaan investor;

Secara teknikal, break area 1.2828 akan testing ke area 1.2888 dan volatilitas atas dampak hasil German 10-y Bond Auction dapat signifikan atas pergerakan euro, apabila hasil dari auction positif dan yields-nya masih di bawah 1.5%, diperkirakan euro akan menguat kembali ke area 1.2900an, sebaliknya apabila tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, euro kembali tertekan untuk testing ke area 1.2680-1.2727.

Prediksi Hari Ini :

Buy                 : 1.2727, 1.2690                                 Sell              : 1.2800, 1.2888
TP                  : 1.2800                                                TP                : 1.2690
Stoploss            : 1.2666                                          Stoploss        : 1.2905
Resisten            : 1.2841, 1.2866
Support             : 1.2736, 1.2711
Range               : 1.2696 - 1.2830

USD-JPY

BoJ Monthly Report of Recent Economic and Financial Developments; berisi data statistik dari Dewan Kebijakan BOJ mengenai evaluasi keputusan suku bunga terbaru dan memberikan analisis rinci kondisi ekonomi saat ini dan masa depan dari sudut pandang sektor perbankan; apakah hal ini menjadi awal keluarnya status 'safe haven' yen? Pasar akan terus mencoba apakah nilai yen di pasar Fx 'layak' untuk melemah dan kembali pada karakter klasik-nya.

Secara teknikal sinyal bullish yen telah di lewati (81.44), sinyal koreksi ada di area tersebut, apabila ada closing daily di bawah area tersebut maka akan testing ke area 80.80.
Bila koreksi tidak break ke area itu, maka target testing selanjutnya ke area 82.90 untuk ekspektasi jangka menengahnya.

Prediksi Hari ini :
Buy                 : 81.70, 81.20                                      Sell              : 82.22, 82.60
TP                  : 82.90                                                 TP                : 81.50
Stoploss            : 80.90                                             Stoploss          : 82.90
Resisten            : 82.13, 82.52
Support             : 81.27, 80.88
Range               : 81.60 - 82.32  

GBP-USD

MPC Meeting Minutes, Public Sector Net Borrowing dan MPC Member Weale Speaks, dapat menjadi katalis utama penggerak pound hari ini, tapi sifatnya masih sementara.
Pound akan kembali berkorelasi dengan pergerakan euro dan USD setelah even tersebut mengeluarkan hasil.
Secara teknikal break area 1.5959 menjadi sinyal koreksi ke testing area 1.6000, sebaliknya apabila hasil katalis di atas di luar ekspektasi pasar maka tekanan bearish akan berlanjut untuk testing ke break area 1.5777-1.5808.

Prediksi Hari Ini :
Buy                 : 1.5850, 1.5808                                  Sell              : 1.5920, 1.5960
TP                  : 1.5920                                                 TP                : 1.5808
Stoploss            : 1.5777                                            Stoploss      : 1.6005
Resisten            : 1.5943, 1.5961
Support             : 1.5896, 1.5869
Range               : 1.5808 - 1.5930

USD-CHF

Gov Board Member Zurbrugg akan testimoni, apa yang akan diutarakan dapat menjadi katalis penggerak franc, meski hanya sementara karena pergerakan franc akan kembali berkorelasi dengan pergerakan euro.
Secara teknikal franc akan terus mencoba untuk break ke area 0.9500an dan stay di area tersebut, tapi hal itu tetap tergantung dari pergerakan euro serta katalis fundamental akan perkembangan situasi di Eropa.

Prediksi Hari Ini :
Buy                 : 0.9410, 0.9393                                  Sell              : 0.9505, 0.9535
TP                  : 0.9505                                                 TP                : 0.9424
Stoploss            : 0.9360                                           Stoploss      : 0.9555
Resisten            : 0.9460, 0.9510
Support             : 0.9405, 0.9382
Range               : 0.9390 - 0.9505

AUD-USD

Korelasi dengan pergerakan HangSeng masih menjadi pondasi pergerakan aussie pada sesi perdagangan Asia, dan akan berlanjut korelasinya dengan pergerakan mata uang utama lainnya, terutama dengan USD.
Secara teknikal break area 1.0303 menjadi krusial, apabila tembus akan testing ke area 1.0260-1.0280.

Prediksi Hari ini :
Buy                 : 1.0303, 1.0280                                  Sell              : 1.0390, 1.0414
TP                  : 1.0400                                                 TP                : 1.0280
Stoploss            : 1.0240                                            Stoploss    : 1.0444
Resisten            : 1.0421, 1.0455
Support             : 1.0321, 1.0287
Range               : 1.0280 - 1.0400


Sumber berita : www.seputarforex.com

Forex: AUD/USD Memantul Meninggalkan Di Sekitar 1,0360


FXstreet.com (Barcelona) – Dolar Aussie sekarang kembali menguat setelah menembus 1,0350 sebelumnya, diseret oleh meningkatnya keengganan risiko akibat lain keterlambatan dalam kesepakatan yang melibatkan utang Yunani. Menurut sumber Uni Eropa, para menteri akan pergi melalui teknis lebih lanjut Senin depan.
AUD masih menderita efek dari nada dovish yang keluar dari rinkasan pertemuan RBA dan kemudian oleh pidato Gubernur G.Stevens, jatuh dari tertinggi mingguan di atas 1,0420
Pada saat ini pasangan tersebut mundur 0,26% di 1,0362
Support berikutnya terletak di 1,0339 (rendah Nov.19) depan 1,0316 (MA200d) dan 1,0292 (Lower Bollinger).
Di sisi lain, terobosan di atas 1,0400 (per jam tinggi/rendah 20 November)
akan membuka pintu untuk 1,0447 (Bollinger Atas) dan 1,0459 (tinggi Nov.14).
Support : 1.0358
, 1.0353
, 1.0347
Resistance : 1.0380
, 1.0375
, 1.0369
Trend : Bearish

USD/JPY Kembali Incar Posisi Bulish Target Area 82.1 dan 82.45

USD/JPY bertahan naik di awal sesi Asia setelah akun perdagangan Jepang turun hampir dua kali lebih banyak seperti yang diharapkan, dengan indikator untuk Oktober menunjukkan -549 miliar Yen vs -360 miliar Yen, dan pembacaan sebelumnya -558.6 milia Yen. Tingkat ekspor jatuh 6.5% pada Oktober.

USD/JPY bertahan naik di awal sesi Asia setelah akun perdagangan Jepang turun hampir dua kali lebih banyak seperti yang diharapkan, dengan indikator untuk Oktober menunjukkan -549 miliar Yen vs -360 miliar Yen, dan pembacaan sebelumnya -558.6 milia Yen. Tingkat ekspor jatuh 6.5% pada Oktober.

Sekenario yang memungkinkan adalah  Long  positions diatas  81.55 dengan  82.1 & 82.45

Sementara harga akan  downside breakout  jika berada di bawah 81.55 dan akan membuka jalan menuju   81.3  dan  81.05.

Forex: EUR/USD Sentuh Terendah 1,28, Tidak Ada Keputusan atas Yunani


FXstreet.com (San Francisco) – EUR/USD menyentuh posisi terendah intraday di bawah 1,28 sore ini di Asia (vs 1,2815 di penutupan NY) karena pasar menjadi tidak sabar bahwa pemimpin zona Euro belum menemukan resolusi mengenai Bantuan Yunani, tetapi, pada saat penulisan, harga telah menghadapi minat beli dan telah diperdagangkan setinggi 1,2820. Langkah ini datang dengan adanya berita utama bahwa Menteri Keuangan Euro telah menyimpulkan pertemuan mereka, namun rincian belum tersedia.
Dalam putaran yang menarik, tidak akan ada konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan dan laporan yang masuk menyatakan bahwa keputusan tidak tercapai atas Yunani dan bahwa grup Euro akan bertemu lagi Senin depan. Pengumuman ini, sekali lagi, mengecewakan. EUR/USD telah jatuh serendah 1,2783, dengan support terdekat tercatat di 1,2775 (EMA 100-jam), kemudian 1,2745 (tertinggi 18 Juni).
“EURUSD telah hanyut dalam kisaran sempit antara 1,2825 dan 1,2780 untuk sebagian besar minggu ini,” kata Christopher Keane, Analis di Keanefx. “Jika Menteri Keuangan mencapai solusi mengenai Yunani pasangan bisa melonjak lebih tinggi. Setiap dorongan lebih rendah akan mengarahkan pada resistensi di sekitar 1,27″ Untuk reli sisi positif, Keane mengenali resistensi garis tren di 1,2840.
Support : 1.2742
, 1.2718
, 1.2678
Resistance : 1.2870
, 1.2846
, 1.2806
Trend : Bearish

Bernanke peringatkan bahaya jurang fiskal


Strategydesk - Ketua the Fed Ben Bernanke memperingatkan bahaya substansial jurang fiskal terhadap pemulihan ekonomi, sembari  mengimbau pemerintah dan Kongres untuk mencegahnya.
“Kerjasama dan kreativitas dalam menghasilkan kejelasan fiskal dan memformulasikan rencana anggaran jangka panjang tanpa menganggu pemulihan, akan menjadi hadiah tahun baru untuk ekonomi AS,” kata Bernanke dalam pidato di hadapan Economic Club of New York semalam. “Terjadinya kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang memicu jurang fiskal, tanpa ada upaya pengendalian, merupakan bahaya besar bagi pemulihan.”
Kongres dan Gedung Putih sedang bernegosiasi untuk mencari cara-cara tepat mengendalikan defisit, yang melebihi $1 triliun selama empat tahun berturut-turut. Kongres, yang dikuaasi Republik, iongin memangkas pembelanjaan  dan menolak kenaikan pajak.  Sedangkan Demokrat dan Gedung Putih mau kombinasi kenaikan pajak dan pemotongan anggaran.
Bernanke mengatakan para politisi harus melindungi ekonomi dari dampak pengetatan fiskal. Menurutnya, ketidakpastian mengenai prospek fiskal, kemampuan Kongres menaikkan batas utang di saat yang tepat, dan tantangan jangka panjang mengimbangi anggaran federal sudah mempengaruhi pembelanjaan konsumen dan keputusan investasi. Bukan tidak mungkin, ketidakpastian itu menimbulkan keresahan di pasar keuangan, yang kemudian berdampak buruk ke ekonomi.
Bernanke mengulangi peringatannya bahwa pemotongan anggaran dan kenaikan pajak yang diperkirakan mencapai $600 miliar, berlaku pada Januari 2013, bisa menjerumuskan ekonomi kembali ke resesi. “Kepercayaan publik dan pasar dipengaruhi oleh bagaimana sistem politik mampu menghasilkan solusi dengan ketidakpastian dan penundaan yang minimal,” ujarnya. Ia memandang ekonomi berpotensi semakin baik bila ada keamanan dan kepercayaan mengenai ke mana arah yang diambil negara.

Yunani belum dapat kucuran dana


Strategydesk - Para menteri keuangan gagal mencapai kesepakatan mengenai cara penangangan utang Yunani dan akan bertemu lagi Senin depan, menyusul pertemuan 11 jam.
Dalam pernyatannya, Eurogroup mengatakan belum ada kesepakatan dan mereka akan bertemu lagi Senin depan untuk membahas masalah teknis mengenai elemen paket bantuan. Para menteri  membuka pertemuan itu dengan optimis kesepakatan dapat dihasilkan untuk mengucurkan bailout Yunani dan menyelesaikan perselisihan dengan IMF soal target utang Yunani.
Gagalnya pembicaraan ini berarti Yunani masih harus menunggu untuk mendapatkan kucuran dana 31,5 miliar, yang dibutuhkannya untuk mencegah default. Presiden Eurogroup Jean-Claude Juncker mengatakan ia belum bisa memastikan kapan Yunani akan mendapat kucuran dana. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan Eurogroup punya serangkaian opsi yang sedang dibahas, tapi karena masalahnya kompleks, mereka belum menemukan keputusan yang tepat.
Ada perselisihan pendapat antara Uni Eropa dan IMF mengenai bagaimana menurunkan utang Yunani. Para menteri zona euro ingin Yunani mendapat tambahan waktu dua tahun menjadi 2022, untuk menurunkan level utangnya ke 120% PDB. Hal ini karena utang Yunani diperkirakan mencapai 190% PDB tahun depan. Namun IMF menolak usulan itu. Sejauh ini, Yunani telah menerima 149 miliar euro dana bailout dari 240 miliar euro yang disepakati.

Euro Tertekan Oleh Sentimen Bearish

EUR/USD  ditutup tipis diatas level psikologis 1.28 yaitu 1.2812 pada sesi perdagangan kemarin. Liquiditas dan Volatilitas dikisaran level 1.28 sangat tinggi pada sesi perdagagan kemarin, market terus mencoba diperdagangkan melebihi 1.28 tetapi tekanan dan sentiment bearish masih mewarnai perdagangan pair ini dan pelaku pasar terkesan masih terus berhati-hati sambil menunggu fundamental analisis yang mengkonfirmasi pair untuk diperdagangkan Bullish
Bias pair adalah Bulish dengan Bearish Momentum, waspadai bila pair kembali diperdagangkan diatas kisaran 1.28 dan mengkonfirmasinya sebagai Support maka pair akan berpotensi diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1.29 yaitu Upper Range dirilisnya NFP US pada bulan ini, diikuti 1.2950 sebagai 61.8% Fib.Ret pada Swing Daily.

Resistance Intraday 1.2850 – 1.29 – 1.2950
Support Intraday 1.28 – 1.2750

Sementrata Euro bergerak turun mengikuti komentar dari menteri keuangan Luxembourg yang mengatakan belum ada keputusan yang final untuk bailout Yunani dan pembicaraan yang akan berlanjut hari Senin (depan), dikatakan seorang dealer senior dari sebuah bank terkemuka Jepang.

Forex: AUD/USD Mempertahankan Penawaran di Bawah 1,04


Fxstreet.com (San Francisco) – AUD/USD terus diperdagangkan dalam mode konsolidasi dengan mempertahankan bias negatif ekspektasi pemotongan suku bunga oleh RBA. Harga sejauh ini telah meluncur ke terendah 1,0373 (vs 1,0388) hari ini di sesi Asia karena pelaku pasar menunggu hasil yang keluar dari pertemuan Menteri Keuangan di Brussels. Jika momentuk ke arah bawah meningkat di sesi mendatang, penembusan di bawah support semalam di 1,0356 akan kemudian membuka ruang untuk pengujian penawaran beli di 1,0325 (terendah 5 Juli); reli sisi atas dapat menemukan resisten di 1,0410 (tertinggi 18 Oktober).
“Kami tidak mendapatkan tindak lanjut langsung melalui tertinggi [semalam] tapi [sebaliknya] sebuah koreksi yang lebih dalam yang telah didukung oleh Price Equilibrium Cloud 4-jam,” penjelasan Ian Copsey, Market Analyst di Harmonic Elliott Wave. “Ada juga dukungan di support pivot 1,0340. Selama wilayah ini tertahan kita seharusnya melihat kembalinya sisi atas dan kembali ke tertinggi 1,0424 dan kemungkian menuju puncak 1,0458 & 1,0480… Itu juga cukup mungkin untuk hari ini.”
AUD/USD terlihat berat di puncak saat penulisan, sekarang mengancam untuk target teredah di bawah 1,0370.

Support : 1.0374
, 1.0372
, 1.0370
Resistance : 1.0382
, 1.0380
, 1.0378
Trend : Bullish

Prospek kebijakan BOJ hantam yen

Jakarta, Strategydesk - Yen jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir atas dollar karena ekspektasi BOJ akan terus didesak untuk melonggarkan kebijakannya secara agresif.
Dalam rapat kemarin, BOJ mempertahankan kebijakannya suku bunga dan program pembelian asetnya, menjaga amunisinya yang terbatas di tengah kuatnya tekanan politik untuk melonggarkan kebijakan dan menjelang pemilu Desember.  Sesuai prediksi, BOJ mempertahankan suku bunganya di 0-0,1% dan tidak menambah program pembelian asetnya, tetap di 66 triliun yen. BOJ mengatakan akan tetap melaksanakan kebijakan moneter longgar dalam rangka mencapai target inflasi.
Tapi pasar saat ini memperkirakan tekanan politik dapat mengubah posisi BOJ. Shinzo Abe, pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP) yang bakal menjadi perdana menteri dalam pemilu Desember nanti, terus menyerukan agar BOJ menerapkan kebijakan longgar. Abe, dengan membawa kebijakan moneter sebagai pusat debat menjelang pemilu, mendesak BOJ meluncurkan stimulus tak terbatas, suku bunga negatif, dan menetapkan target inflasi 2-3%.
Jarang sekali pernyataan politisi Jepang mempengaruhi pasar, tapi suara lantang Abe akan stimulus tak terbatas cukup bergema. Hal itu membuat Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa merespon dengan mengimbau semua pihak untuk menghormati independensi BOJ, sembari memperingatkan akan dampak kebijakan yang ceroboh.
Tapi beberapa analis mengatakan pelemahan yen akan segera berakhir. Mereka melihat Abe masih akan terus mendesak BOJ, namun mempertanyakan seberapa lama pengaruhnya. Melihat posisi Shirakawa soal kebijakan agresif, suatu saat pernyataan Abe akan dipandang sekedar retorika.  Yen dapat menemukan pijakan untuk bisa rehat dulu dari kejatuhannya yang cukup dalam. Mereka memperkirakan kejatuhan yen akan terhenti dulu pada Thanksgiving AS besok.
Yen berada di 81,90 per dollar, dekat high 81,94. Dollar sedang berusaha menembus level 82 yen, yang belum pernah ditembus sejak April 2012. Bila berhasil ditembus, dollar akan bergerak menuju 82,20-82,40. Tapi indikator seperti Relative Strength Index (RSI) dengan acuan 14 hari, menunjukkan kondisi overbought dengan berada di atas 70. Yen juga melemah terhadap euro, berada di 104,94 per euro. Target terdekat adalah level psikologis 105. Kalau tembus akan mencoba ke 105,40. Untuk RSI (14)-nya masih berada di bawah 70.
Sementara itu euro masih stabil hari ini menjelang hasil pertemuan Eurogroup yang sedang membahas bailout Yunani. Muncul wacana untuk membeli kembali (buy back) obligasi Yunani sekitar 40 miliar euro dengan harga diskon sebagai salah satu cara untuk memangkas utang Yunani ke 120% PDB dalam delapan tahun ke depan.
Keputusan para menteri keuangan itu akan mempengaruhi pergerakan euro. Euro saat ini diperdagangkan di $1,2808. Euro masih kesulitan menetap di level $1,2720, yang masih menjadi resistance kuat. Bila sentiment positif cukup kuat, dan membawa euro ke atas level itu, target selanjutnya adalah $1,2850-1,2880. Sedangkan support terdekat di $1,2750.

Forex: GBP/JPY Capai Fibo 78,6% Resistensi di Tertinggi 6-bulan


FXstreet.com (San Francisco) – GBP/JPY naik ke tertinggi baru 6-bulan karena JPY melemah secara keseluruhan menyusul data perdagangan Oktober Jepang yang buruk, dan pada ekspektasi lebih banyak pelonggaran dari BoJ.
Setelah menembus di atas resistensi penting di 129,60 dan menguat untuk hari kelima berturut-turut, spot telah naik setinggi 130,32 (tidak terlihat sejak 3 Mei) di awal Asia dan tampaknya sekarang resistensi yang harus dihadapi pada fibonacci retracement 78,6% (penurunan 133,46/118,75), mengancam untuk menargetkan tingkat yang lebih tinggi.
Jika yen terus melemah, target bullish GBP/JPY terletak di 130,80 (puncak 4 Agustus 2011), lalu 131,40 (terendah 24 Mei) dan 131,80 (tertinggi 20 April). Untuk sisi negatifnya, melebihi level yang disebutkan 129,60 (sekarang ditawarkan sebagai support), penurunan mungkin menghadapi penawaran di 128,80 (tertinggi 19 Sep) dan 128,20 (tertinggi 18 Okt).

Support : 130.2817
, 130.2683
, 130.2567
Resistance : 130.3317
, 130.3183
, 130.3067
Trend : Bullish

Forex: AUD/USD Lebih Rendah karena Para Pedagang Mengamati Pemotongan Suku Bunga Desember


FXstreet.com (San Francisco) – AUD/USD berakhir lebih rendah di hari Selasa di 1,0388 (vs 1,0410) karena para pedagang mencerna Ringkasan pertemuan bulan November Reserve Bank Australia yang dirilis kemarin, yang mengungkapkan bahwa “para anggota menganggap pelonggaran lebih lanjut mungkin tepat dalam periode mendatang,” pembacaan ringkasan.
Gubernur RBA Glenn Stevens membuat komentar yang dovish dalam pidatonya tadi malam, mengatakan bahwa “pelonggaran lebih lanjut mungkin diperlukan dari waktu ke waktu,” yang telah menambahkan kemungkinan lain penurunan suku bunga sebelum akhir tahun.
Menurut Bloomberg, para pedagang menilai 69 persen kemungkinan bahwa RBA akan menurunkan suku bunga acuan lagi bulan depan, dan Scotiabank Economics mengharapkan bank sentral untuk melonggarkan dengan 25bp ke 3,00%.
Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXstreet.com menjelaskan AUD/USD: “[pasangan ini] jauh dari menunjukkan kenaikan lebih lanjut … menunjukkan tidak banyak kekuatan untuk saat ini.”
Bednarik menambahkan: “jika Uni Eropa sepakat dengan Yunani, selera risiko akan mendorong pasangan ini lebih tinggi, dengan 1,0445 sebagai target utama bullish untuk hari ini, sementara sisi bawah akan mengekspos tekanan baru atas wilayah support 1,0360.”
AUD/USD sekarang berdiri di 1,0385. Analis mengenali level-level support di 1,0330 dan 1,0295, sementara bullish menargetkan 1,0410, yang tadi disebutkan level 1,0445, dan 1,0490.
Support : 1.0385
, 1.0379
, 1.0374
Resistance : 1.0407
, 1.0401
, 1.0396
Trend : Bullish

Sekilas Forex: Pemotongan oleh RBA Bulan Desember Tampaknya Terjadi – Westpac


FXstreet.com (Barcelona) – Gubernur RBA Stevens berbicara di malam hari di Melbourne kemarin. Seperti yang dicatat Westpac, Stevens mengatakan bahwa “pada pertemuan terakhir, saat ringkasan dirilis sebelumnya hari ini menunjukkan, Dewan merasa bahwa pelonggaran lebih lanjut mungkin diperlukan dari waktu ke waktu. Dewan juga sadar, meskipun, bahwa pelonggaran kebijakan yang signifikan telah dimasukkan ke dalam tempatnya, efek yang akan datang dan akan terjadi sesaat lagi.
Sean Callow, Ahli Strategi Valas di Westpac, berkomentar: “Ini menempatkan sedikit beban pada gagasan pelonggaran lebih lanjut, yang memperkuat pandangan Westpac bahwa sementara tidak banyak dilakukan, pemotongan RBA bulan Desember kemungkinan akan terjadi. Menilai sekitar 60% untuk -25bp. Dalam pertanyaan dan jawaban, dia mengakui bahwa “Aussie agak tinggi”, dan ketika pertanyaannya mengenai “intervensi pasif” dia mengatakan “ada bisnis pelanggan RBA menyimpan neraca saat level mata uang yang menarik untuk dilakukan saat itu

Forex: EUR/USD Tidak Berubah di Sekitar 1,2820, Nantikan Hasil MenKeu ZE


FXstreet.com (San Francisco) – EUR/USD tidak berubah setelah selesai bertransaksi pada kisaran intraday antara 1,2765 dan 1,2830 pada Selasa, dengan para pelaku pasar kini menunggu hasil dari pertemuan MenKeu zona euro yang sedang berlangsung di Brussels yang membahas bailout Yunani. Sebuah lelang utang Spanyol yang sukses semalam juga menahan aksi tawaran EUR, setelah melampaui target 4,5 miliar dengan hampir 500 juta terjual.
Secara teknis, “Level resistensi utama yang harus dipantau datang di sekitar 1,2840, retracement 38,2% dari penurunan 1,3170/1,2660: sekali di atas, pasangan ini dapat terus naik menuju area 1,2890/1,2900, support kuat statis kembali pada bulan Oktober,” kata Valeria Bednarik , Kepala Analis di FXstreet.com. “Jika gagal, kemungkinan akan melihat pasangan tersebut mendekati kembali area 1,2745 di mana minat beli mungkin muncul kembali.”
Di bawah area support yang disebutkan 1,2745, analis mengidentifikasi support lebih lanjut di 1,2720. Pasangan tersebut saat ini bertahan dekat tertinggi mingguannya, di sekitar 1,2820, di Asia awal.
Support : 1.2811
, 1.2808
, 1.2806
Resistance : 1.2821
, 1.2818
, 1.2816
Trend : Bullish

USD/CHF Uji Level Support Penting 0.9390


USD/CHF tampak menguji level support penting 0.9390 tidak lama setelah sesi Wall Street dibuka dan hanya terkoreksi tipis ke atas di kisaran 0.0405 seiring pernyataan Fed Lacker yang mengundang perhatian para pelaku pasar.
Fed Lacker yang termasuk anggota dewan FOMC ini lebih cenderung untuk membatasi kebijakan kredit bank sentral berdasarkan pertimbangan Kongress AS, ketimbang mengkaitkan ekspansi kebijakan bank sentral pada level angka pengangguran.
Lacker memperingatkan juga balance sheet yang membengkak pada bank sentral juga berpotensi menimbulkan kesalahan yang makin besar.
Katalis negatif lainnya untuk USD/CHF adalah laporan terbaru dari Reuters bahwa Italia kemungkinan akan menggunakan hak veto nya jika anggaran EU bertentangan dengan kepentingan Italia.

Sementara Laporan Pembangunan rumah di AS berhasil menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 4-tahun pada bulan Oktober, yang menunjukkan jika pemulihan pasar perumahantengah mendapatkan momentum. Kendati demikian ijin pembangunan justru memperlihatkan penurunan pada bulan yang sama.
Laporan Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa menunjukkan pembangunan rumah naik 3,6% menjadi 894.000 unit, level tertinggi sejak Juli 2008, yang mementahkan ekspektasi penurunan menjadi 840.000 unit dari para ekonom. Sedangkan angka bulan sebelumnya direvisi turun menjadi 863.000 unit dari publikasi sebelumnya 872.000 unit.
Departemen Perdagangan juga menyampaikan jika Badai Sandy yang menghantam Pantai Timur AS pada akhir Oktober lalu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap data bulan Oktober.
Sementara data lainnya yang dirilis pada waktu bersamaan menunjukkan ijin pembangunan di AS merosot 2,7% menjadi 866.000 unit pada bulan lalu, setelah mencatat lonjakan 11,1% pada bulan September. Angka tersebut masih sedikit lebih baik dibandingkan ekspektasi 865.000 unit dari para ekonom. Penurunan tersebut lebih terkonsentrasi pada segmenmultifamily dan kemungkinan hanya akan bersifat sementara, menurut Departemen Perdagangan AS.

Sumber berita : www.seputarforex.com

Perekonomian AS Rusak Oleh Ketidak Pasatian Masalah Fiskal


Gubernur Federal Reserve AS, Ben Bernanke, mendesak Presiden Barack Obama dan anggota Kongresdari Partai Republik untuk segera menemukan kesepakatan langkah-langkah ‘kreatif’ yang baru guna menghindari jurang fiskal.
Dalam pidato pada acara New York Economic Club, Bernanke mengatakan bahwa pemulihan ekonomi telah rusak  oleh ketidakpastian kebijakan fiskal AS. Bernanke juga memperingatkan anggota parlemen untuk tidak mengulangi perdebatan mengenai plafon hutang federal.
Tanpa adanya kompromi baru antara Gedung Putih dan Kongres tentang ‘fiscal cliff’, program pemangkasan belanja sekitar $500 milyar dan kenaikan pajak akan mulai diberlakukan pada awal 2013. Para ekonom telah memperingatkan jika AS bisa tergelincir kembali ke dalam jurang resesi jika masalah fiskal ini tidak dapat ditangani sebelum akhir tahun.
Bernanke juga mengatakan jika pasar tenaga kerja AS masih jauh dari kondisi sehat, yang mensinyalkan jika Fed masih belum akan mempertimbangkan penghentian program pelonggaran kuantitatif mereka.

Sementara data terbaru menunjukan, Pembangunan rumah di AS berhasil menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 4-tahun pada bulan Oktober, yang menunjukkan jika pemulihan pasar perumahan tengah mendapatkan momentum. Kendati demikian ijin pembangunan justru memperlihatkan penurunan pada bulan yang sama.
Sedang laporan Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa menunjukkan pembangunan rumah naik 3,6% menjadi 894.000 unit, level tertinggi sejak Juli 2008, yang mementahkan ekspektasi penurunan menjadi 840.000 unit dari para ekonom. Sedangkan angka bulan sebelumnya direvisi turun menjadi 863.000 unit dari publikasi sebelumnya 872.000 unit.
Departemen Perdagangan juga menyampaikan jika Badai Sandy yang menghantam Pantai Timur AS pada akhir Oktober lalu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap data bulan Oktober.


Sumber Berita : www.seputarforex.com

USD/JPY Sangat Sensitif Terhadap Data Ekonomi. Jepang Siap Gelar Pemilu


Yen anjlok ke posisi terendah 7-bulan terhadap Dollar AS pada hari Selasa, di tengah spekulasi bahwa pemerintahan baru Jepang pasca pemilu 16 Desember nanti akan memaksa Bank of Japan untuk menggelontorkan lebih banyak stimulus moneter.

"Data sektor perumahan AS yang positif juga telah membantu Dollar memperpanjang dominasi terhadap Yen.

Bank sentral Jepang (BoJ) menunda peluncuran langkah-langkah pelonggaran baru pada Selasa (20/11), setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari, meskipun berkembang desakan untuk stimulus lebih lanjut guna memacu ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Keputusan itu muncul beberapa hari setelah calon terkuat untuk menjadi perdana menteri Jepang berikutnya, menjanjikan pelonggaran moneter yang agresif untuk memperbaiki kesulitan ekonomi negara itu. Bank sentral juga mempertahankan suku bunga tidak berubah di antara nol hingga 0,1 persen. Namun BoJ mengatakan, ekonomi Jepang "telah agak melemah" di tengah melambatnya ekspor dan produksi pabrik.

 Sedang data terbaru menunjukan, Jepang membukukan defisit perdagangan sebesar Y549 miliar dalam bulan Oktober, menurut laporan menteri keuangan hari ini (21/11).

Angka ini merupakan penurunan untuk bulan ke empat dikarenakan nilai ekspor ke China yang terus merosot seiring dengan tingginya gejolak antara Tokyo dan Beijing atas sengketa pulau.
Defisit perdagangan barang-barang lebih besar dari estimasi ekonom yang disurvey Dow Jones Newswires dan Nikkei penurunan sebesar Y360 miliar, dan jika dibandingkan dengan angka penurunan bulan lalu sebesar Y283.0 miliar. Ekspor ke China turun 11.6% di bulan Oktober, sedikit lebih baik dari penurunan di bulan September sebesar 14.1% dan mencatat kontraksi untuk bulan ke lima, menurut data.
Data terakhir menjadi bukti atas imbas yang terjadi pada perekonomian diantara dua negara dengan perekonomian terbesar Asia setelah pemerintah Jepang di bulan September mengumumkan bahwa akan membeli beberapa pulau yang tengah disengketakan di Laut China bagian timur. Tindakan ini memicu demonstrasi anti Jepang dan pemboikotan barang-barang Jepang di China.
Ekspor Jepang turun 6.5% per tahun di bulan Oktober menjadi Y5.15 triliun, mencatat mencatat penurunan kelima. Ekspor menurun 10.3% di bulan September. Sementara nilai impor Jepang turun 1.6% dari tahun lalu menjadi Y5.7 triliun setelah sempat melambung 4.1% di bulan September, menurut menteri keuangan.

Omer Esiner, kepala analis pasar pada Commonwealth Foreign Exchange yang berkantor di Washington D.C. mengatakan, " Pasangan mata uang ini  ( USD/JPY ) sangat sensitif terhadap data ekonomi,"

Sumber berita : www.seputarforex.com

FOREX : EUR/USD Reli 40 Point


FXstreet.com (Barcelona) – EUR/USD pertama melompat 25 poin ke 1,2807, sebelum mereda turun ke 1,2775 karena pasar mencerna Indeks Harga Produsen Jerman pada bulan Oktober. Data yang mengecewakan dengan mengurangi dari 1,7% menjadi 1,5%, dengan angka bulanan di 0,0%, bukannya menunjuk ke pertumbuhan 0,1%.
Seperti penulisan, pasangan ini dengan cepat reli ke tertinggi di 1,2818 dengan alasan masih belum diketahui.
Peringkat kredit Perancis diturunkan oleh Moody dari Aaa ke Aa1 tepat sebelum sesi AS, tetapi pasar tidak terlalu stres mengenai hal itu selain dari reaksi cepat. Menteri Keuangan Perancis membela bahwa penurunan peringkat tersebut tidak mengubah fundamental ekonomi negara dan reformasi pemerintah, menambahkan ketidaksepakatannya mengenai pandangan sektor perbankan.
Analis Commerzbank terbuka untuk kembali mengunjungi 1,2825 (rendah 11 Oktober) dan 1,2853 (garis resisten) sebelum datang lagi: Sementara pembatasan terakhir, 1,2661 rendah November saat ini akan tetap dalam pandangan “, tulis analis Axel Rudolph.
Support : 1.2777
, 1.2753
, 1.2732
Resistance : 1.2867
, 1.2843
, 1.2822
Trend : Bearish

Sumber berita : www.forexindo.com

Forex: EUR/USD Menyelinap kembali Menuju 1,2800


FXstreet.com (San Francisco) – Penurunan EUR/USD di awal Selasa setelah Moody’s menurunkan peringkat Perancis setelah penutupan di New York, mengupas peringkat AAA negara tersebut. Harga turun ke terendah 1,2764 setelah pengumuman, tapi sejak itu memperoleh beberapa kekuatan dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,2785.
Kathy Lien Managing Director di BK Asset Management menawarkan penilaian perkembangan terbaru: “Mari kita perjelas, Moody’s BUKAN lembaga pemeringkat pertama yang melucuti peringkat sempurna AAA Perancis . Standard & Poor’s memotong Prancis ke AA+ lebih dari 10 bulan lalu dan Egan-Jones lembaga pemeringkat independen percaya negara tersebut layak mendapatkan BBB+. Namun EUR/USD masih turun tajam karena penurunan peringkat bersinar terang pada masalah Eropa dan mengingatkan para investor bahwa 2 negara terbesar di zona euro tidak kebal terhadap stres di wilayah tersebut.”
Kisaran yang sempit diperkirakan terjadi dalam beberapa sesi ke depan, mengingat ada sedikit data yang menggerakan pasar yang ditawarkan untuk sisa pekan ini. Namun, data inflasi Jerman (konsensus IHP 1.7% tahunan) akan dirilis hari ini, maka data sentimen konsumen di AS diperkirakan hari Rabu, kemudian angka pertumbuhan Jerman pada hari Jumat.
Retracement Fibonacci 38,2% di 1,2740 (kenaikan 1,2041/1,3170) terus mendukung harga, dengan resisten tercatat di 1,2842, 38,2% dari penurunan harian terakhir. Lebih jauh pergerakan sisi atas akan menghadapi resisten di 1,2860 (EMA 200-hari) dan 1,2900. Jika momentum penurunan utuh hari ini, support tercatat di 1,2690 (terendah 29 Juni), dan 1,2630 (tertinggi 31 Agustus).
EUR/USD telah menemukan para pembeli lain saat penulisan, dan sekarang di 1,2790.
Support : 1.2792
, 1.2775
, 1.2765
Resistance : 1.2846
, 1.2829
, 1.2819
Trend : Bearish

Sumber berita : www.forexindo.com

Pembangunan Rumah Di AS Naik 3,6%


Laporan terbaru menunjukan, Pembangunan rumah di AS berhasil menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 4-tahun pada bulan Oktober, yang menunjukkan jika pemulihan pasar perumahantengah mendapatkan momentum. Kendati demikian ijin pembangunan justru memperlihatkan penurunan pada bulan yang sama.
Laporan Departemen Perdagangan AS  menunjukkan pembangunan rumah naik 3,6% menjadi 894.000 unit, level tertinggi sejak Juli 2008, yang mementahkan ekspektasi penurunan menjadi 840.000 unit dari para ekonom. Sedangkan angka bulan sebelumnya direvisi turun menjadi 863.000 unit dari publikasi sebelumnya 872.000 unit.
Departemen Perdagangan juga menyampaikan jika Badai Sandy yang menghantam Pantai Timur AS pada akhir Oktober lalu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap data bulan Oktober.
Sementara data lainnya yang dirilis pada waktu bersamaan menunjukkan ijin pembangunan di AS merosot 2,7% menjadi 866.000 unit pada bulan lalu, setelah mencatat lonjakan 11,1% pada bulan September.

Angka tersebut masih sedikit lebih baik dibandingkan ekspektasi 865.000 unit dari para ekonom. Penurunan tersebut lebih terkonsentrasi pada segmen multifamily dan kemungkinan hanya akan bersifat sementara, menurut Departemen Perdagangan AS.


Sumber berita: www.seputarforex.com