Wednesday, November 21, 2012

Bernanke peringatkan bahaya jurang fiskal


Strategydesk - Ketua the Fed Ben Bernanke memperingatkan bahaya substansial jurang fiskal terhadap pemulihan ekonomi, sembari  mengimbau pemerintah dan Kongres untuk mencegahnya.
“Kerjasama dan kreativitas dalam menghasilkan kejelasan fiskal dan memformulasikan rencana anggaran jangka panjang tanpa menganggu pemulihan, akan menjadi hadiah tahun baru untuk ekonomi AS,” kata Bernanke dalam pidato di hadapan Economic Club of New York semalam. “Terjadinya kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang memicu jurang fiskal, tanpa ada upaya pengendalian, merupakan bahaya besar bagi pemulihan.”
Kongres dan Gedung Putih sedang bernegosiasi untuk mencari cara-cara tepat mengendalikan defisit, yang melebihi $1 triliun selama empat tahun berturut-turut. Kongres, yang dikuaasi Republik, iongin memangkas pembelanjaan  dan menolak kenaikan pajak.  Sedangkan Demokrat dan Gedung Putih mau kombinasi kenaikan pajak dan pemotongan anggaran.
Bernanke mengatakan para politisi harus melindungi ekonomi dari dampak pengetatan fiskal. Menurutnya, ketidakpastian mengenai prospek fiskal, kemampuan Kongres menaikkan batas utang di saat yang tepat, dan tantangan jangka panjang mengimbangi anggaran federal sudah mempengaruhi pembelanjaan konsumen dan keputusan investasi. Bukan tidak mungkin, ketidakpastian itu menimbulkan keresahan di pasar keuangan, yang kemudian berdampak buruk ke ekonomi.
Bernanke mengulangi peringatannya bahwa pemotongan anggaran dan kenaikan pajak yang diperkirakan mencapai $600 miliar, berlaku pada Januari 2013, bisa menjerumuskan ekonomi kembali ke resesi. “Kepercayaan publik dan pasar dipengaruhi oleh bagaimana sistem politik mampu menghasilkan solusi dengan ketidakpastian dan penundaan yang minimal,” ujarnya. Ia memandang ekonomi berpotensi semakin baik bila ada keamanan dan kepercayaan mengenai ke mana arah yang diambil negara.

No comments:

Post a Comment