Friday, November 23, 2012

Penguatan Aussie Didukung Oleh Manufaktir China, USD/CNY Over Sold


Aussie hentikan penurunan 2-hari berturut - turut terhadap mata uang AS setelah sebuah laporan lembaga swasta menunjukkan sektor manufaktur China berhasil tumbuh untuk pertama kalinya dalam 13 bulan. Laporan HSBC Holdings Plc dan Markit Economicsmenunjukkan PMI manufaktur China naik menjadi 50,4 pada bulan November dari 49,5 pada bulan Oktober.

 Aussie  menyentuh level tertinggi 7-bulan terhadap Yen seiring penguatan saham Asia, yang mendorong permintaan untuk aset ber-yield lebih tinggi.

Teppei Ino, seorang analis pada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.  mengatakan, "Laporan  mempertegas pandangan bahwa perlambatan China telah berakhir. Meskipun kita masih harus melihat tanda-tanda pemulihan lebih lanjut, data tersebut tetap positif bagi Dollar Australia."


sementara  USD/CNY ( yuan ) menurut grafik H4 berada dalam kondisi over sold. Hal ini ditunjukan oleh Stochastich Osilator 14,3,3.  Dalam jangka dekat USD/CNY diperkirakan akan menuju 6.2416.



 Dilaporkan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim akan mengunjungi China pada 27 - 30 November dengan tujuan membantu China agar dapat berbagi pengalaman pembangunan negara tersebut dengan negara lainnya di dunia. Siaran pers Bank Dunia yang diterima Kamis (22/11) menyebutkan, kunjungan Jim Yong Kim itu merupakan kunjungan resmi pertamanya ke China sejak dirinya menjabat Presiden Bank Dunia pada Juli 2012.

Sebagaimana diwartakan, Grup Bank Dunia dan China telah bermitra selama 30 tahun sehingga Kim juga akan mendorong komitmen dari Bank Dunia untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun kesejahteraan bersama.

Selama kunjungannya tersebut, Kim akan bertemu dengan pejabat tinggi negara dari Pemerintahan Republik Rakyat China. Pembahasan yang dilakukan dalam diskusi tersebut direncanakan adalah mengenai topik Strategi Kemitraan Negara atau "Country Partnership Strategy".

Presiden Bank Dunia juga akan mengunjungi Provinsi Sichuan untuk melihat secara langsung rekonstruksi pascabencana sejak terjadinya tragedi gempa bumi 2008.

Kim dalam kunjungannya ini akan ditemani oleh Wakil Presiden Bank Dunia Regional Asia Timur dan Pasifik Pamela Cox, dan Wakil Presiden IFC (anak perusahaan Bank Dunia) Asia Pasifik Karin Finkelston.

No comments:

Post a Comment