Friday, November 23, 2012

Yen coba bangkit dari kejatuhan

Jakarta, Strategydesk - Yen rebound hari ini, mencoba bangkit dari kejatuhan tajam selama dua minggu terakhir karena ekspektasi pelonggaran kebijakan BOJ.
Yen rebound dari level terendah dalam tujuh bulan terakhir di tengah minimnya sentimen baru dan aktivitas perdagangan karena liburnya pasar AS dan Jepang. Yen telah melemah 3,6% atas dollar selama dua minggu terakhir karena ekspektasi pemerintahan baru Jepang pasca pemilu Desember nanti akan memaksa BOJ untuk menerapkan kebijakan stimulus agresif.
Shinzo Abe, pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP) yang bakal menjadi perdana menteri dalam pemilu Desember nanti, terus menyerukan agar BOJ menerapkan kebijakan longgar. Abe, dengan membawa kebijakan moneter sebagai pusat debat menjelang pemilu, mendesak BOJ meluncurkan stimulus tak terbatas, suku bunga negatif, dan menetapkan target inflasi 2-3%.
Meski belum ada perubahan mengenai prospek kebijakan itu, yen rebound dengan memanfaatkan momentum absennya berita baru. Tren pelemahan yen belum usai, ini hanyalah sekedar koreksi sementara karena mata uang itu sudah mencapai titik jenuh jual. Namun tren itu tetap bergantung pada prospek kebijakan BOJ, kalau bulan depan isu pelonggaran semakin santer, yen akan melanjutkan trennya. Untuk saat ini, yen sudah mencapai low jangka pendeknya.
Yen berada di 82,31 per dollar, setelah menyentuh 82,80 semalam, terendah sejak 1 April lalu. Posisi  dollar/yen saat ini sedang bergerak menuju 23,6% retracement dari penguatan 9-22 Nopember di 81,93. Kalau ditutup di bawah level itu, targert selanjutnya adakah 38,2%-nya di 81,37. Sedangkan resistance ada di 82,60-82,80. Terhadap euro, yen kini stabil di 106. Kegagalan ditutup di atas 106,25 lagi bisa membawa pair ini koreksi ke 105,40 sampai 105.
Euro stabil hari ini setelah mencatat penguatan tipis karena Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kesepakatan untuk melepas bailout Yunani masih mungkin Senin depan. Ekspektasi bailout Tunani akan diberikan dalam pertemuan minggu depan juga terangkat oleh pernyataan Ketua Komisi Eropa Olli Rehn, yang mengatakan Yunani sudah mengambil langkah yang diperlukan untuk mendapatkan kucuran dana, maka Eurogroup harus segera mengabulkannya.
Euro stabil di tengah pembicaraan anggaran Uni Eropa yang dimulai semalam. Hambatan utama kucuran dana bailout untuk Yunani adalah perdebatan mengenai suku bunga yang dibebankan oleh kreditor dan waktu target pengurangan utang ke 120% PDB. Para pemimpin Eropa kini sedang berkutat dengan pembahasan anggaran dan bailout Yunani. Fokus pasar selanjutnya adalah data PDB zona euro dan sentimen bisnis Jerman. Data yang buruk bisa memicu koreksi bagi euro.
Euro diperdagangkan di $1,2885, setelah menyentuh $1,2896 semalam, yang merupakan level 61,8% retracement dari kejatuhan 31 Oktober-13 Nopember. Euro masih kesulitan menembus level psikologis $1,29, bila kali ini gagal lagi, euro akan terkoreksi ke $1,2850-1,2820. Kalau berhasil, target selanjutnya adalah $1,2940. 

No comments:

Post a Comment