Thursday, November 29, 2012

Investor Berhati Hati Ambil Posisi Long Sterling


sterling merosot terhadap Dollar AS pada hari Rabu seiring meningkatnya keprihatinan atas masalah fiskal AS, yang beresiko menggelincirkan pertumbuhan ekonomi AS dan global. Investor juga terlihat berhati-hati dalam mengambil posisi long akibat kekhawatiran berkepanjangan terhadap ekonomi Inggris. Para analis berpendapat bahwa setiap rebound Sterling saat ini masih akan diikuti oleh aksi jual, kecuali prospek pertumbuhan ekonomi Inggris telah membaik.
Sementara Gubernur Bank of England Mervyn King pada hari Selasa mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kemungkinan untuk melakukan pemulihan cepat pada tahun 2013 dan 2014 masih belum terlalu besar. Terkecuali ada penurunan lebih lanjut dalam nilai tukar yang riil, ekonomi Inggris nampaknya masih harus berjuang keras untuk bangkit, tambahnya.
"Poundsterling Inggris tidak terlalu bereaksi terhadap data fundamental karena kita memiliki krisis yang cukup serius di Eropa," kata Adam Myers, analis forex senior Calyon.

Krisis Eropa yang merupakan tetangga dekat Inggris memicu pejabat BoE untuk memberikan peringatan bahwa program pembelian obligasi bank sentral perlu ditambah untuk mendongkrak perekonomian, suatu langkah yang berpotensi untuk membanjiri pasar dengan sterling.
sementara Komentar terbaru dari pimpinan mayoritas Senat AS, Harry Reid terkait minimnya progress yang dicapai oleh Demokrat dan Republik telah menimbulkan kecemasan baru atas resiko resesi ekonomi jika kesepakatan untuk menghindari jurang fiskal AS gagal diraih.

No comments:

Post a Comment