Yen menguat Tipis Ikuti Pertemuan BoJ

Yen saat ini bergerak naik di 82.53, turun dari tingginya sesi saat ini di 82.57, mengikuti rilis pertemuan BoJ dan Nikkei yang dibuka diatas 9400, naik 1.02%, tertingginya sejak 1 Mei 2012. Hasil rilis tersebut mengatakan bahwa bank sentral Jepangtersebut akan terus melakukan pelonggaran kebijakan yang berlangsung kuat dalam beberapa bulan hingga masalah deflasi dapat diatasi.

pimpinan analis dari FXstreet.com mengatakan  “Yen terlihat mempertahankan tren bullish dalam grafik dengan jangka waktu yang lebih lama, sementara pembacaan teknikal jangka pendek masih bertahan flat di teritori netral, tanpa ada petunjuk arah yang memadai.

pergerakan koreksi, apabila ada, akan menyediakan support dekat 81.50, rertracement 61.8% untuk kejatuhan tahun ini. Akselerasi ke atas 82.00, akan memperlihatkan resistance pertama di 83.35, kemudian ke 84.17”.

Sementara dari china dilaporkan Pertumbuhan ekonomi China hanya dapat berlangsung jika negara melakukan reformasi, ujar Li Keqiang yang diprediksikan akan menjadi perdana menteri yang baru .

Para pemimpin baru partai tersebut, yang menjabat setelah kongres utama pekan lalu dan juga akan mengasumsikan jabatan-jabatan tinggi pemerintah pada Maret, bertugas dalam menghadapi pertumbuhan yang lambat, yang menimbulkan ketidakpuasan dan mengimbau adanya reformasi.

Para analis mengatakan bahwa sebagai wakil perdana menteri Li berada di garis depan dalam mengupayakan pembangunan yang seimbang, meskipun catatannya dicampurkan.

Beberapa mengatakan bahwa tanpa basis kekuatan yang luas, ia mungkin mengalami kesulitan dalam mempengaruhi perubahan besar, dalam menghadapi kepemimpinan partai berbasis konsensus, kepentingan pribadi dan provinsi terkait penanganan pertumbuhan.