Thursday, November 29, 2012

Rebound Sterling Bersifat Sementara


Terpantau sejauh ini pairing GBPUSD telah tembus dibawah level psikologis 1.6000, di level 1.5990 atau melemah -0.19% dibanding harga pembukaan, setelah sempat meraih titik tertinggi intraday di 1.6023 dan level terendah hariannya di 1.5990. Resisten terdekat tampak di area 1.6045 yang merupakan moving average 50 hari nya.
Krisis Eropa yang merupakan tetangga dekat Inggris memicu pejabat BoE untuk memberikan peringatan bahwa program pembelian obligasi bank sentral perlu ditambah untuk mendongkrak perekonomian, suatu langkah yang berpotensi untuk membanjiri pasar dengan Poundsterling.
Komentar terbaru dari pimpinan mayoritas Senat AS, Harry Reid terkait minimnya progress yang dicapai oleh Demokrat dan Republik telah menimbulkan kecemasan baru atas resiko resesi ekonomi jika kesepakatan untuk menghindari jurang fiskal AS gagal diraih.
Sebagian besar analis melihat tanpa adanya kenaikan prospek pertumbuhan Inggris, maka rebound mata uang poundsterling cenderung bersifat sementara dan malah berisiko mengalami tekanan jual di level harga yang cukup tinggi.

Inggris menghadapi pemulihan yang lambat dan berlarut-larut, Gubernur Bank of England Mervyn King mengatakan pada hari Selasa, dia menambahkan bahwa dia siap untuk menyesuaikan kebijakan moneter Inggris jika diperlukan.

Dalam laporan tahunan kepada anggota parlemen, King mengatakan bahwa perekonomian siap untuk pemulihan yang lambat dan inflasi tahunan kemungkinan masih diatas 2 persen untuk sementara waktu. Dia juga menambahkan bahwa outlook ekonomi global saat ini juga masih buruk.

No comments:

Post a Comment